tak terasa,
senyumu tawamu
telah masuk,
mengiringi harihari ku
saat itu kau segalanya bagiku
tawamu bagai udara
senyummu seperti matahari
yang menyinari hariku
tapi hari ini, semua terasa gelap
bagaikan petir di siang hari
kau meruntuhkan langit
jatuh tepat, dihatiku
kau memilih bersamanya
kau mengkhianatiku
kepercayaanku atas tawa dan senyummu
kau ingkari ...
kau meninggalkanku sendiri,
sampai tak terasa air mataku telah habis
dan aku terlalu lelah
untuk berharap kau kembali
dan setelah semua itu,
ternyata kau memberi ku lebih,
dari hanya sekedar penyesalan dan air mata
kau memberiku pengalaman,
sebab itu percayalah kau akan tetap
menjadi memori tua dan indah di hidupku ..
14 febuari 1990
Minggu, 21 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar